Senin, 28 Juni 2010

Frekuensi Baru

Frekuensi VHF dan UHF
Antena ada yang dibuat untuk VHF, UHF dan kombinasi unik keduanya. Kebanyakan antena dual band VHF/UHF sebenarnya adalah dua antena berbeda yang digabung dalam satu paket. Sekarang kebanyakan stasiun TV dgital menyiarkan band dalam frekuensi UHF. Perbedaan antena UHF dan VHF pada dasarnya terletak pada ukuran size nya. Frekuensi UHF jauh lebih tinggi dari VHF, jadi antena yang digunakan lebih kecil. Perbedaan transmisi VHF dan UHF hanya pada area ‘band’ frekuensi mereka berasal. Banyak orang mengira kalau UHF adalah teknologi baru yang lebih baik, anggapan ini salah. Teknologi dan prinsip yang digunakan pada sistim operasinya sama. Selama masih sedikit pengguna sistim wireless UHF maka salah satu keuntungan menggunakan operasi UHF ini adalah sedikit kemungkinan mengalami gangguan sehingga membuat siaran UHF lebih tajam dan jelas. Dalam sisi lain, kelebihan menggunakan sistim VHF adalah transmisi tersebut lebih murah dan mereka masih dapat bekerja walaupun antena dan pemancar/transmitter nya tidak saling berhadapan.

Downlead adalah istilah yang umum digunakan untuk jalur lead-in yang menghubungkan antena ke TV. Hanya kabel coaxial yang disebut dengan “coax” yang semestinya digunakan untuk downlead. Kabel coaxial yang berkualitas bagus adalah yang 100% dilapisi dengan alumunium foil dan kabel alumunium braiding untuk menolak gangguan.

Ketika menghubungkan kabel coaxial, hubungkan kabel konduktor pusat ke antena dan pastikan pelapis shielding braid-nya juga terpasang pada saddle clamp dan jangan terlalu keras menguncinya. Sambungan koaksial dan plug semestinya disolder dan diikat dengan sekrup penyambung.

Diplexer adalah sebuah alat yang menggabungkan signal dari antena VHF dan UHF ke satu kabel output yang terhubung ke TV set anda. Alat tersebut bisa dipasang dekat TV atau dekat antena. Diplexer diperlukan hanya kalau TV set anda cuman ada satu socket input untuk kabel UHF dan VHF.

FM rejection filters atau kadang disebut juga dengan FM trap, memungkinkan receiver untuk menolak atau menyaring suara signal FM dengan tujuan menghindarkan interferensi pada signal TV.

Untuk meningkatkan kemampuan antena dalam menangkap signal diperlukan electronic amplification. Amplifier yang diinstall pada antena outdoor disebut dengan preamp atau preamplifier (Booster). Preamplifier biasanya terdapat 2 komponen, yang pertama adalah amplifier yang sesungguhnya yang dipasang pada tiang antena sekitar satu foot (30cm) dibawah antena boom dan terhubung ke antena melalui ukuran pendek kabel koaksial. Komponen lainnya adalah power supply yang dipasang di dalam rumah dan tugasnya untuk menyediakan power ke amplifier melalui kabel coaxial. Splitter jangan diletakkan antara power supply dan preamp, jika splitter dipasang disana maka akan memblokir voltase yang menuju ke preamp dan akan menghentikan hampir semua signal yang menuju ke TV. Para pakar merekomendasikan hanya memasang booster kalau benar- benar diperlukan, karena alat itu juga memperbesar suara selain signal dan alat itu bisa ‘overdriven’ kalau terkena signal yang kuat dan hanya akan memperburuk penyiaran. Jika antena dibagi hanya untuk 2 – 4 penyaluran, preamplifier tidak diperlukan tapi kalau lebih dari itu, seperti menggunakan tiga TV, dua VCR dan FM radio pada antena yang sama maka menggunakan preamp adalah ide yang bagus. Ada bermacam-macam jenis preamplifier, sebagian untuk UHF dan sebagian untuk VHF ataupun keduanya pada takaran jumlah gain yang bersekitaran antara 6 – 30 dB. Antena UHF yang bagus pada umumnya dapat memberikan 8 – 10 dB gain.

Urutan Stasiun televisi Indonesia berdasarkan kehadirannya :

  1. TVRI - VHF - Nasional – 1962
  2. RCTI - UHF - Nasional – 1989
  3. TPI - UHF - Nasional – 1991
  4. SCTV - UHF - Nasional – 1991
  5. ANTV - UHF - Nasional – 1993
  6. Indosiar - UHF - Nasional – 1994
  7. Metro TV - UHF - Nasional – 2000
  8. Trans TV - UHF - Nasional – 2001
  9. TRANS7 - UHF - Nasional – 2001
  10. Global TV - UHF - Nasional – 2001
  11. Lativi - UHF - Nasional – 2001
  12. O' Channel - UHF - Lokal – 2005
  13. Jak Tv - UHF - Lokal – 2005
  14. Space Toon - UHF - Lokal – 2006
  15. ElShinta TV - UHF - Lokal - 2006